Luhut Adakan Pertemuan Dengan Wang Yi, Seperti Pertemuan Teman Lama

banner 468x60

bogorplus.id – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Wang Yi di Diao Yutai, Beijing. Luhut menganggap pertemuan ini sebagai pertemuan dengan seorang teman lama. Luhut juga mengutip sebuah pepatah Tiongkok mengenai persahabatan.

“Persahabatan antar negara terletak pada persahabatan antar rakyatnya, dan persahabatan antar rakyat terletak pada saling pengertian di hati mereka. Pepatah Tiongkok ini mewakili apa yang saya rasakan saat kembali bertemu sahabat lama, H.E. Wang Yi, di Diao Yutai, Beijing,” kata Luhut dalam sebuah unggahan di Instagram @luhut.pandjaitan, Selasa (20/5/2025).

banner 336x280

Luhut dan Wang Yi mendiskusikan berbagai isu strategis yang berhunungan dengan Indonesia dan China, termasuk proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) dan Tanggul Laut Raksasa.

“Pertemuan ini menegaskan kembali komitmen memperkuat ‘Comprehensive Strategic Partnership’ dan semangat ‘Community with a Shared Future’,” ujar Luhut dalam postingan Instagram resminya, Selasa (20/5/2025).

“Sejumlah proyek strategis juga kami ulas bersama mencakup Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Two Countries Twin Parks, Kawasan Industri Hijau Kaltara, hingga Great Giant Sea Wall,” tambahnya.

Di samping itu, Luhut dan Wang Yu juga membahas tentang pengembangan kerja sama antara Indonesia dan China, terutama dalam bidang pangan serta pengembangan sumber daya manusia.

“Kerja sama juga diperluas ke sektor pangan, kesehatan, bioteknologi, serta pendidikan dan riset melalui beasiswa, laboratorium bersama, dan pelatihan digitalisasi,” jelasnya.

Luhut menambahkan bahwa menjelang peringatan 75 tahun hubungan diplomatik RI-China dan 70 tahun Konferensi Asia Afrika, ia berharap pertemuan ini dapat menguatkan hubungan kedua negara.

“Saya berharap fondasi saling percaya dan semangat persahabatan yang telah terbangun akan terus menjadi kekuatan utama dalam mempererat hubungan Indonesia-Tiongkok. Sehingga kita tidak hanya membangun kemitraan strategis, tetapi juga menenun masa depan yang inklusif, adil, dan bermakna bagi komunitas global,” tutup mantan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi tersebut.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *