bogorplus.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencananya untuk membangun dan merawat Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang sudah ada di Jakarta.
Ia menyampaikan bahwa akan membangun dua rusunawa baru dan juga memperbaiki Rusunawa Marunda yang terletak di Jakarta Utara. Hal ini diungkapkan saat meresmikan Rumas Susun Sewa (Rusunawa) Jagakarsa Kamis (8/5/2025) lalu di Jakarta Selatan.
“Untuk itu, pembangunan berikutnya ada di Rorotan, Padat Karya, dan juga revitalisasi Rusun Marunda,” jelas Pramono kepada para jurnalis setelah meresmikan Rusunawa Jagakarsa, Jakarta Selatan, seperti yang dikutip oleh detikNews, Selasa (13/5/2025).
Ketiga rusunawa tersebut berada di kawasan Jakarta Utara. Menurut data dari Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta, Rusunawa Rorotan dan Rusunawa Pada Karya telah memiliki beberapa tower yang sudah selesai dibangun.
Rusunawa Rorotan sudah memiliki 4 tower dengan total 1.023 unit yang masing-masing memiliki luas 36,6 meter persegi. Sementara itu, Rusunawa Padar Karya terdiri dari 1 tower dengan 377 unit, dan luas setiap unit adalah 36 meter persegi.
Di sisi lain, untuk Rusunawa Marunda, tahun lalu beberapa tower sudah ditinggalkan dengan mengalami kerusakan parah akibat penjarahan.
Rusunawa Marunda cluster C sudah kosong sejak akhir 2023. Setelah ditinggalkan, berbagai bagian bangunan seperti kloset, pintu, jendela, besi, kabel, toren, dan berbagai komponen lain telah diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Penghuni Rusunawa Marunda terpaksa harus direlokasi ke rusun lainnya karena lima bangunan di Kluster C dianggap tidak layak untuk dihuni oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Berdasarkan hasil dari penelitian dari BRIN dinyatakan tidak layak huni itu sejak 2021 dan pada Agustus 2023 itu terjadi roboh atapnya. Kita evakuasilah warga ke Rusun Padat Karya,” ungkap mantan Kepala Unit Pengelola Rumas Susun (UPRS) II, Uye Yayat Dimiyati, kepada wartawan, Kamis (20/6/2024) yang lalu.
Sejak awal, Rusunawa Marunda memang direncanakan untuk dibangun kembali pada tahun 2025.
Di kesempatan peresmian Rusunawa Jagakarsa tersebut, rencana pembangunan dan perbaikan rusun ini menunjukkan komitmen Pemprov untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat Jakarta.
“Pemerintah DKI terus akan melanjutkan untuk membangun rumah susun, karena ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami untuk menyediakan rumah yang layak huni,” kata Pramono.
