Bogorplus.id – Video viral memperlihatkan pasien dalam kondisi kritis diduga ditolak oleh pihak Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas), Makassar.
Kejadian tersebut disebut terjadi pada Senin malam, 28 April 2025, di halaman RS Unhas yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 10, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Di mana, seorang pasien laki-laki berusia 66 tahun tiba di depan IGD RS Unhas dengan menggunakan ambulans.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, terlihat ambulans terparkir cukup lama di halaman IGD.
Sejumlah orang terdengar membicarakan, pasien yang dibawa tidak segera ditangani di ruang IGD.
Hal tersebut membuat publik berspekulasi bahwa pihak rumah sakit melakukan penolakan terhadap pasien dalam kondisi gawat darurat.
Merespons viralnya video tersebut, pihak RS Unhas dengan tegas membantah telah menolak pasien.
Kepala Humas Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman, menjelaskan bahwa pada saat kejadian, kapasitas ruang IGD sedang dalam kondisi penuh.
Karena tidak memungkinkan untuk langsung membawa pasien ke dalam, tim medis mengambil keputusan cepat untuk memberikan penanganan awal langsung di dalam ambulans.
“Kondisi di dalam IGD penuh, sehingga dokter memilih menangani pasien di ambulans agar tetap segera mendapat perawatan yang dibutuhkan. Ini langkah darurat untuk keselamatan pasien, bukan bentuk penolakan,” ujar Ishaq dalam keterangannya seperti dikutip pada Jumat, 2 Mei 2025.
Menurutnya, tindakan dokter tersebut justru menunjukkan respons tanggap terhadap keadaan darurat, bukan sikap abai atau lalai seperti yang dituduhkan dalam narasi video.
Lebih lanjut, Ishaq menyebut bahwa orang yang merekam dan menyebarkan video tersebut bukan merupakan sopir ambulans maupun anggota keluarga pasien.
Berdasarkan pemeriksaan awal terhadap rekaman CCTV milik rumah sakit, terlihat individu tersebut mendekati ambulans dan secara sengaja merekam kejadian tanpa izin.
Pihak RS Unhas menilai tindakan ini dapat memicu kesalahpahaman publik serta mencoreng nama baik rumah sakit.