bogorplus.id – Pada malam Sabtu, 21 Maret 2025, longsor terjadi di jalur akses masuk menuju spot wisata Wae Rebo.
Akibat kejadian tersebut, Lembaga Pelestari Budaya Waerebo memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas wisata di destinasi alam dan budaya yang terkenal itu.
Ketua Lembaga Pelestari Budaya Wae Rebo, Mikael Tonso, menjelaskan bahwa longsor terjadi malam sebelumnya dan penutupan aktivitas wisata dimulai pada pagi harinya.
Ia menyatakan, penutupan aktivitas wisata itu berdasarkan kondisi cuaca yang cukup ekstrem dan sangat berbahaya untuk melakukan pendakian ke Wae Rebo.
Mikael menekankan bahwa keputusan ini diambil demi keselamatan wisatawan.
“Kami selaku pihak pengelola desa wisata Wae Rebo dengan tegas dan dengan mempertimbangkan keselamatan wisatawan kami menutup aktivitas pariwisata ke kampung Wae Rebo untuk sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tuturnya.
Pihaknya juga berharap agar semua pihak dapat memahami dan bekerja sama terkait keputusan ini. Mereka berkomitmen untuk membuka kembali akses wisata setelah kondisi cuaca membaik.
“Informasi selanjutnya akan kami sampaikan lewat akun media sosial resmi kami @waerebo.official. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapakan terima kasih,” tambahnya.