bogorplus.id – Polisi mengungkap asal mula dari kasus pembunuhan seorang warga negara asing (WNA) asal Kamerun yang terjadi di Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Insiden ini bermula ketika korban berpamitan kepada istrinya.
“Peristiwa bermula pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, ketika korban berpamitan kepada istrinya untuk pergi. Namun hingga keesokan harinya, Minggu, 4 Mei 2025 sekitar pukul 08.00 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumah dan tidak dapat dihubungi,” jelas Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa (10/6/2025).
Istri korban kemudian mencari keberadaan suaminya dengan mengunjungi beberapa tempat yang biasa dikunjunginya. Pada hari yang sama, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Kampung Bangkong Reang.
“Sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama, pihak keluarga mendapat informasi mengejutkan bahwa korban telah ditemukan meninggal dunia di Kampung Bangkong Reang, Desa Cijayanti,” tambah Rio.
Jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi oleh keluarganya. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib.
“Dari hasil penyelidikan berdasarkan laporan yang dibuat oleh keluarga korban, Tim Resmob langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga kuat telah terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut,” jelas Rio.
Rio menyatakan bahwa ada lima orang yang terlibat dalam kasus ini. Para pelaku ditangkap di berbagai lokasi. Penangkapan pertama dilakukan terhadap pelaku bernama SG di wilayah Polda Bali, diikuti dengan penangkapan pelaku lain yang berinisial K di wilayah Polda NTT.
“Kemudian tersangka UA dan ZI diamankan di wilayah hukum Polda Sumbar. Selanjutnya tersangka RI ditangkap di wilayah Polda Sumut,” ujar Rio.
