Miris keadaan SDN Cempaka yang terletak di Jalan Permatan No 12, Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, akhir-akhir ini menjadi perhatian publik.
Para siswa di SDN Cempaka terpaksa belajar dengan duduk di lantai karena kursi dan meja yang ada sudah tidak bisa digunakan lagi. Kondisi toilet sekolah juga memperihatinkan.
Kepala Sekolah SDN Cempaka, Ujang Andriyadi, mengungkapkan bahwa sekolahnya memerlukan perhatian lebih.
“Kondisi toilet murid juga sudah tidak layak. Kami berharap segera diperbaiki,” ucapnya, Selasa (10/6/2025).
Sementara itu, tentang siswa yang belajar di lantai, Ujang mengaku bahwa situasi yang menyedihkan ini sudah berlangsung hampir satu tahun.
“Hampir 10 bulan, jumlah siswa ada 260, ruang kelas ada 7 dan rumbel 9. Yang tidak ada bangku kelas 4, 3,” katanya.
Ujang juga menyatakan bahwa ia telah berusaha meminta bantuan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor agar para siswa di sekolahnya dapat menjalani proses belajar mengajar dengan baik.
“Sudah ngajuin ke Disdik sudah dua kali, tapi belum datang kursi dan mejanya,” tegasnya.
Sementara itu, Yoan Abugael Renata, seorang siswi kelas 4, berharap agar ia bisa belajar dengan layak di sekolahnya. Saat ini, ia merasa tidak nyaman karena harus belajar di atas lantai yang keras.
“Sudah 10 bulan sekolah tidak pakai meja, sebenarnya sangat tidak nyaman, karena lantai keras. Pengennya dikasih bangku dan meja baru,” tuturnya.
