Transjabodetabek Blok M-Bogor Diresmikan, Tarif Mulai dari Rp 2.000

Berita, Bogoraya13 Views
banner 468x60

bogorplus.id – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meresmikan jalur baru Transjabodetabek dari Blok M ke Bogor, Kamis (6/6/2025).

Rute dengan nomo P11 kini resmi beroperasi dengan 20 titik pemberhentian, di mana 11 halte berada di Bogor dan 9 halte di Jakarta.

banner 336x280

Peluncuran koridur Transjabodetabek ini adalah hasil setelah menunggu hampir 10 tahun untuk direalisasikan.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan bahwa lalu lintas di Jagorawi saat ini sudah sangat padat, sehingga kehadiran Transjabodetabek dapat mengalihkan pemilik kendaraan pribadi dari Jakarta-Bogor maupun Bogor-Jakarta untuk memilih transportasi umum.

“Alhamdulillah, hari ini setelah sekian lama kami menunggu, ada jawaban yang pasti dari Transjabodetabek sampai sekarang mengaspal ke Bogor,” ungkap Dedie Rachim.

Ia menambahkan, proyek ini merupakan jawaban atas tingginya minat masyarakat, baik dari Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa rute Bogor-Blok M ini menjadi koridor ke-14 untuk sistem Transjabodetabek setelah peluncuran lima koridor baru dalam satu bulan terakhir.

“Sehingga dengan demikian ini merupakan jalur yang betul-betul ditunggu-tunggu oleh warga Bogor maupun tentunya warga Jakarta. Karena inilah yang secara langsung menghubungkan Bogor ke Blok M melewati 20 halte. 11 halte ada di Bogor, 9 halte ada di Jakarta,” jelas Pramono.

Ia menambahkan bahwa waktu tempuh rata-rata untuk Transjabodetabek adalah sekitar 90 hingga 110 menit.

“Kalau tidak macet kurang lebih 90 menit, kalau pas macet ya mungkin sampai dengan 110 menit,” kata Pramono.

Sebanyak 16 kendaraan disiapkan untuk melayani masyarakat dengan waktu tunggu 15 menit.

Jalur perjalanan Transjabodetabek dari Jakarta dimulai di Terminal Blok M jalur 5 menuju Terminal Baranangsiang.

Untuk tarif, layanan P11 menetapkan biaya Rp 2.000 dari pukul 05.00-07.00 WIB dan Rp 3.000 dari pukul 07.00-22.00 WIB.

Pramono menyatakan bahwa pemerintah Jakarta akan bekerja sama dengan pemerintah daerah sekitar Jakarta, termasuk Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Bekasi, dan Depok, untuk membuka jalur-jalur baru yang diharapkan dapat menjadi bagian dari Transjabodetabek di masa depan.

“Ketika sudah menjadi Transjabodetabek tentunya pemerintah Jakarta dan juga pemerintah pendukung akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk diizinkan melakukan mengkoneksi sistem yang ada, sehingga orang akan menjadi lebih mudah untuk menggunakan transportasi publik,” ujarnya.

Sebagai catatan, acara pengibaran bendera Transjabodetabek dilakukan langsung oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wakol Ketua DPRD Provinsi Jakarta, Rany Mauliani, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi, dan Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *