Sempat Terkena Longsor, Jalur Stasiun Batu Tulis Mulai Ditahap Normalisasi

banner 468x60

bogorplus.id – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT Kerea Api Indonesia (Persero) telah memulai tahapan normalisasi jalur menuju Stasiun Batu Tulis, Kota Bogor, yang terkena dampak bencana longsor.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono, mengungkapkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung untuk menjalankan proses normalisasi secara bertahap di area yang terdampak.

banner 336x280

“Kami berkomitmen dan serius dalam percepatan penanganan bencana alam longsor di Batu Tulis. Berbagai upaya terus kami lakukan untuk mempermudah mobilitas masyarakat dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan,” kata Allan dalam rilis yang diterima, Kamis (5/6/2025).

Allan juga menjelaskan bahwa pembangunan underpass Batu Tulis bertujuan untuk mengurangi jumlah perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan raya, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan keselamatan masyarakat dapat lebih terjamin.

Sementara itu, Kepala BTP Bandung, Endang Setiawan, menyatakan bahwa penanganan dilakukan dalam dua fase. Fase pertama berfokus pada pembersihan material longsor dan penstabilan lereng di sekitar Jalan R. Saleh Danasasmita, dengan target penyelesaian kurang dari dua bulan.

Fase kedua dan fase akhir direncanakan akan dilaksanakan pada awal tahun 2026.

“Penanganan ini kami lakukan bersama berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bogor, dan PT KAI, melalui skema pembiayaan Infrastructure Maintenance and Operation (IMO),” tambah Endang.

Exucutive Vice President KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menegaskan bahwa PT KAI akan tetap menjaga kelancaran layanan perjalanan kereta api selama proses normalisasi berlangsung.

“Kami mendukung penuh upaya DJKA dalam memulihkan kondisi di Batu Tulis demi kemudahan akses pelanggan menuju Stasiun Batu Tulis. Hingga saat ini, operasional perjalanan KA tetap berjalan normal, lancar, dan tepat waktu,” jelas Yuskal.

Selain proyek normalisasi di Batu Tulis, DJKA juga memberikan dukungan terhadap pengembangan kawasan Leuweung Batu Tulis yang diinisiasi oleh Pemerintah provinsi Jawa Barat dan Pemerintah kota Bogor. Di sisi lain, pembangunan Skybridge Bogor Paledang juga terus dipercepat dan ditargetkan akan mulai beroperasi pada pertengahan Juni 2025.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *