bogorplus.id – Presiden Prabowo Subianto memberikan 61 sapi kurban kepada masyarakat di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Marlyn Maisarah yang didampingi oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, serta anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Gerindra.
Marlyn Maisarah mengungkapkan bahwa hewan kurban yang berasal dari Presiden Republik Indonesia memiliki berat berkisar antara 700 Kilogram hingga 1,2 ton.
Marlyn menjelaskan bahwa ratusan sapi tersebut akan disebarkan ke berbagai desa di Kecamatan Babakan Madang sebagai wujud perhatian dan kasih sayang Presiden Prabowo kepada masyarakat.
“Bapak Presiden Prabowo Subianto menitipkan pesan agar masyarakat bisa memetik hikmah dan makna mendalam dari semangat berkurban di Hari Raya Idul Adha ini. Semoga kurban ini membawa berkah dan mempererat kebersamaan di tengah masyarakat,” ungkap Marlyn Maisarah.
Acara penyerahan hewan kurban tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Bapak Budi Wajiman, Kepala Rumah Tangga Kediaman Presiden Prabowo, serta Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bogor. Juga Hadir Camat Babakan Madang, Kapolsek Babakan Madang, serta para kepala desa termasuk Kades Bojong Koneng dan Kades Cijayanti.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Presiden Prabowo kepada masyarakat Bogor, khususnya warga Babakan Madang. Ia memandang penyaluran hewan kurban ini sebagai wujud nyata kepedulian seoang pemimpin terhadap rakyat.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas amanah yang diberikan. Ini bukan hanya tentang daging kurban, tetapi juga tentang semangat persatuan, kebersamaan, dan perhatian dari pemimpin nasional kepada masyarakat,” ungkap Rudy.
Penyaluran hewan kurban ini diharapkan dapat mencapai seluruh komponen masyarakat di desa-desa, seta menjadi simbol solidaritas saat merayakan Idul Adha. Masyarakat mengapresiasi kegiatan ini dengan penuh rasa syukur dan emosi.
“Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Selain nilai ibadah, semangat berbagi melalui kurban menjadi sarana memperkuat ikatan sosial dan gotong royong di tengah masyarakat,” tutupnya.
