Hidupkan Pelestarian Seni Budaya Sunda, Sanggar di Desa Sukamanah Bogor Diaktifkan

banner 468x60

bogorplus.id – Sejalan dengan kemajuan zaman dan teknologi, keberlangsungan kesenian tradisional Sunda semakin berkurang. Kurangi jumlah generasi penerus pelaku seni, ditambah dengan semakin jarangnya pertunjukan, membuat kesenian Sunda terancam punah oleh waktu.

Oleh karena itu, Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, berupaya untuk menghidupkan kembali pelestarian seni dan budaya Sunda dengan mengaktifkan sanggar-sanggar seni di daerahnya.

banner 336x280

“Seni dan budaya Sunda perlu kembali dikembangkan, karena saat ini kondisinya semakin terpinggirkan,” ujar Kepala Desa Sukamanah, Irmayani, Rabu (4/6/2025).

Ia menilai, penurunan jumlah pelaku seni menyebabkan frekuensi pertunjukan menurun. Dengan demikian, popularitasnya tertinggal dibandingkan dengan kesenian modern masa kini.

Kesenian Sunda seperti Tari Jaipong, Wayang Golek, dan Angklung yang dahulu sering dimainkan oleh orang tua serta pelajar, kini semakin jarang dilaksanakan.

“Kami mengajak para seniman, pemerintah, dan akademisi untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam membangkitkan kembali kesenian Sunda,” tambahnya.

Melalui sanggar di desa mereka, berbagi kesenian seperti Jaipong, Gamelan Sunda, dan lainnya diaktifkan kembali.

Dengan melibatkan masyarakat dan pelajar, mereka perupaya untuk mempromosikan kembali pelestarian seni dan budaya Sunda di kawasan Puncak.

“Melalui program ini, kesenian Sunda diharapkan kembali dimainkan sebagai upaya pelestarian, sekaligus menciptakan generasi baru yang siap membawa seni budaya Sunda lebih maju,” tegas Irmayani.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *