bogorplus.id- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menilai Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih layak menjadi Kepala Dinas (Kadis).
Hal itu Kang Dedi Mulyadi (KDM) sampaikan saat mengahadiri Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 di Kabupaten Bogor, Selasa (3/6).
Ia menitipkan pesan kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto agar Dadang Kosasih menjadi kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
KDM mengaku salut dengan kinerja Dadang Kosasih dibandingkan pejabat Eselon I. Bahkan kata Dedi, Dadang sempat difitnah memotong uang kompensasi para sopir angkot trayek Jalur Puncak.
Uang kompensasi itu diberikan agar sopir tidak beroperasi mulai dari 1 hingga 7 April 2025 lalu.
Para sopir itu, mendapatkan kompensasi sebesar Rp 1,5 Juta.
Terdapat tiga trayek yang memperoleh kompensasi dari Bank Jabar Peduli dan Baznas yakni, trayek Cisarua, Pasirmuncang, dan Cibedug.
“Bagi saya seorang Dadang yang pernah difitnah gara-gara dituduh motong duit angkot jauh lebih gagah dari pejabat Eselon I,” katanya.
“Kenapa? Karena Dadang berhasil menggerakan seluruh sopir angkot untuk tidak macet di Jalur Puncak ketika Sabtu dan Minggu,” lanjut dia.
Dedi menuturkan, Dadang menolak pemberian darinya ketika bertemu di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
“Dan yang paling hebat dari Dadang, ketika saya bekalin ‘tidak pak saya kepala bidang, tidak mau nerima dari bapak’ kunaon? Leutik teuing, engga, Dadang engga menerima itu (titipan),”tuturnya.
Sehingga, kata dia, Dadang Kosasih merupakan calon Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor titipan dirinya.
“Nah ini spirit Pak Dadang itu layak ke depan jadi kepala dinas, bupati itu (Dadang) titipan gubernur,” pungkasnya.