bogorplus.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim, menekankan pentingnya vaksinasi dini bagi anak-anak sebagai bagian dari program kesehatan yang berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikannya saat kegiatan vaksinasi Hepatitis A dan PCV13 yang digelar di SDN Bantarjati 5, Jalan Dalurung, Kamis (22/5/2025).
Yantie Rachim menegaskan bahwa vaksinasi untuk anak-anak perlu disertai dengan penyuluhan yang menyeluruh, tidak hanya untuk anak, tetapi juga untuk orang tua.
“Vaksin itu penting untuk kesehatan jangka panjang. Anak-anak harus dibiasakan untuk melakukan vaksin, dan orangtua juga harus diedukasi dan disosialisasikan tentang pentingnya vaksin,” kata Yantie Rachim dengan tegas.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini ia sedang berusaha untuk menghadirkan vaksin kanker serviks bagi remaja putri di Kota Bogor, agar usaha menjaga kesehatan generasi muda dapat dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Mudah-mudahan program ini tidak berhenti sampai di sini, tapi bisa terus berlanjut dan diperluas,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menambahkan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari vaksinasi gratis yang sudah dilakukan di Balai Kota Bogor beberapa waktu lalu.
“Pemberian vaksin hepatitis A dan PCV13 ini satu rangkaian dari kegiatan sebelumnya di Balai Kota sebanyak 2.000 vaksin, dan kali ini ditambah 7.000, jadi totalnya ada 9.000 vaksin,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di 30 sekolah dasar di Kota Bogor dan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), serta disertai dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Di lokasi yang sama, Direktur Operasional RA Clinic Bogor, Dr. Raymond, menekankan pentingnya kerja sama antara lembaga untuk meningkatkan cakupan vaksinasi PCV13, yang sangat krusial dalam mengurangi angka stunting di Indonesia.
“Kita mengharapkan kerja sama dari Dinas Pendidikan untuk mempertinggi angka serapan vaksinasi, bukan hanya hepatitis A saja, tapi juga PCV13 yang penting sekali mencegah pneumonia. Ini upaya nyata untuk mencegah dan menekan stunting,” ungkapnya.
Ketua Panitia Jadi Bogor (HJB) ke-543, Runo Indira Gusniawan, juga menambahkan bahwa program vaksinasi ini merupakan bagian dari peringatan HJB.
“Vaksinasi ini adalah salah satu rangkaian HJB ke-543. Ini juga merupakan inisiasi dari Ibu Wali, yang ingin menyiapkan generasi emas 2045. Kita harus memitigasi risiko penyakit sejak dini, agar anak-anak kita tumbuh sehat dan tangguh,” tutup Rino.
Sebagai informasi, PT Etana Biotechnologies menyediakan sebanyak 7.000 dosis vaksin sebagai dukungan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di Kota Bogor.
