bogorplus.id- Bupati Bogor Rudy Susmanto, sangat serius dalam penataan kawasan Pasar Citeureup yang selama ini terlihat semrawut.
Ia menyebut, penataan Pasar Citeureup ini juga berdampak pada kelancaran arus lalu lintas yang kerap menimbulkan kemacetan.
Kini, lingkungan pasar terlihat lebih tertib dan bersih. Hal ini juga hasil dari kesadaran masyarakat Citeureup.
“Hari ini Pasar Citeureup sudah berubah jauh lebih baik dimana dari kesadaran seluruh masyarakat, pedagang, mereka bahu membahu, menata bersama, membersihkan sampah bersama-sama,”ujarny usai Launching Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-XXII tahun 2025 di Kecamatan Citeureup, Kamis (22/5).
Rudy mengapresiasi kesadaran masyrakat yang ingin ada perubahan, lingkungan bersih, dan sehat di wilayah Citeureup.
Pemkab Bogor mengiringi dan membantu penataan PKL ini melalui Perumda Pasar Tohaga untuk menyiapkan kios pegadang di dalam pasar.
“Jadi beberapa PKL mengucapkan terimakasih kepada Perumda Pasar Tohaga, dimana memfasilitasi pkl yang dijalan untuk pindah kedalam pasar,”tuturnya.
Pasar Citeureup yang sudah tertata ini membuat ruas jalan Mayor Oking sudah mulai bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat tanpa hambatan.
Kemudian, Pemkab Bogor akan memanfaatkan aset daerah untuk menjadikan shelter atau tempat untuk angkutan umum.
“Maka tempat ini ruko akan kita tata, pertama untuk shelter angkot, kita akan jadikan sentral kuliner di Kecamatan Citeureup, sehingga beberapa pedagang hari ini belum terfasilitasi, dapat terfasilitasi kepada pelaku umkm,”pungkasnya.
