Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini

Berita, Nasional16 Views
banner 468x60

bogorplus.id – Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, telah kembali erupsi pada pagi ini. Ketinggian letusan mencapai 700 meter di atas puncak.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 06.17 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl),” ujar Yadi Yuliandi, petugas dari Pos Pengamatan Gunung Semeru, seperti yang dilaporkan Antara, Kamis (22/5/2025).

banner 336x280

Yadi menjelaskan bahwa kolom abu yang terlibat berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya dan barat. Erupsi ini juga terekam di seismograf dengan amplitude maksimum mencapai 20 mm dan berlangsung selama 140 detik.

Sebelumnya, sekitar pukul 05.34 WIB, Gunung Semeru telah mengalami erupsi dengan tinggi kolom letusan yang teramati sekitar 600 meter di atas puncak (4276 mdpl) dan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang menjulur kea rah barat.

“Erupsi pertama pada Kamis pagi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 154 detik,” lanjutnya.

Yadi menambahkan bahwa Pusat Vilkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah memberikan beberapa rekomendasi terkait status Gunung Semeru yang masih dalam keadaan Waspada atau level II, di mana masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor Tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak 8 kilometer dari puncak (Pusat Erupsi).

Di luar jarak tersebut, ia menegaskan bahwa masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai yang mengalir di sepanjang Besuk Kobokan, karena ada potensi terkena perluasan awan panas serta aliran lahar hingga sejauh 13 kilometer dari puncak.

“Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” ungkapnya.

Selanjutnya, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan yang mungkin terjadi di sepanjang aliran sungai dan lembah yang bersumber dari puncak Gunung Semeru, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di anak sungai kecil yang merupakan cabang dari Besuk Kobokan.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *