Bappenda Buka Suara Terkait Mobil Dinas yang Ditilang, Pastikan Kendaraan tak Digunakan Kepetingan Pribadi

Berita, Bogoraya13 Views
banner 468x60

bogorplus.id- Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor buka suara mengenai mobil dinas yang diberhentikan polisi di wilayah Jakarta Timur, karena menggunakan plat nomor kendaraan hitam.

Kepala Bappenda Kabupaten Bogor Andri Hadian memastikan mobil tersebut digunakan untuk keperluan dinas.

banner 336x280

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (19/5) lalu. Saat itu, Kepala Bidang Penagihan, Keberatan dan Pengawasan (PKP) bersama tim akan berangka untuk kegiatan kedinasan di Bandung.

Di perjalanan, saat di traffic light Cawang, kendaraan tersebut di berhentikan oleh petugas kepolisian.

Saat diperiksa, ada ketidaksesuaian dengan nomor polisi yang ada pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Kendati demikian, setelah Bappenda menunjukkan surat yang dikeluarkan kepolisian, nomor polisi yang ada pada kendaraan dapat digunakan pada kendaraan tersebut namun hanya di wilayah Jabar.

“Kami memastikan bahwa kendaraan tersebut hanya dipergunakan untuk kepentingan kedinasan dan tidak pernah digunakan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Terkait plat nomor hitam, kendaraan tersebut sebelumnya digunakan untuk melakukan pemantauan wajib pajak seperti di tempat wisata atau restoran.

“Karena kadang pemantauan juga dilakukan secara diam-diam, dan ketika ingin melakukan pemantauan tertutup biasanya tidak pakai plat merah. Jadi kita bisa tau kondisi riilnya dengan yang dilaporkan nanti,” jelasnya.

Namun karena keteledoran, mobil tersebut belum sempat diganti plat nomornya dan langsung dibawa menuju acara dinas di Bandung.

ia memastikan bahwa kendaraan tersebut tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.

Atas kegaduhan inin, Ia pun meminta maaf atas ramainya informasi yang beredar dan akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang kembali di masa yang akan datang.

“Memang waktu itu karena lupa ya, jadi plat nomornya tidak sempat diganti. Tapi kami pastikan kendaraan tersebut sedang dalam agenda dinas dan bukan untuk kepentingan pribadi,”ucapnya.

“Pemegang kendaraan Pak Sekban, namun pada saat kejadian kendaraan dipakai oleh Kabid PKP dengan Tim ke Bandung. Saya mohon maaf atas isu yang berkembang. Semoga ini jadi pembelajaran kita bersama,”pungkasnya.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *