bogorplus.id – Aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket yang terletak di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 70 juta dan satu unit ponsel dari lokasi tersebut.
Perampokan ini terjadi pada hari Kamis (15/5/2025). Dua hari setelahnya, pihak kepolisian berhasil menangkap kelompok pelaku di wilayah Jawa Barat.
“Pelaku sebanyak dua orang berhasil ditangkap pada Sabtu (17/5) pukul 01.30 WIB di Jalan Brigjen HRM Wasita Kusumah, Sirnagalih, Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, seperti dilansir dari Antara, Senin (19/5/2025).
Dua pelaku yang ditangkap diketahui Bernama Danar Fauzan Supandi (25), Tazul Arifin (25), dan Abdul Yusup Apriyana (24). Penangkapan ini berawal dari laporan perampokan yang terlibat senjata api.
Tim Operasional kemudian melakukan penyelidikan dan meliputi pemeriksaan lokasi kejadian, pemantauan melalui kamera pengawas (CCTV), wawancara dengan saksi-saksi, dan analisis teknologi informasi. Dari hasil penyelidikan, tim memperoleh petunjuk mengenai ciri-ciri dan keberadaan pelaku.
Ade Ary menjelaskan bahwa tim berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti pada dini hari, Sabtu (17/5/2025). Barang bukti yang ditemukan meliputi rekaman CCTV dari tempat kejadian, satu hoodie berwarna hitam milik Danar, satu padang sepatu hitam milik Danar, dan satu tas ransel berwarna hijau-biru.
Selain itu, ada pula seragam minimarket, ponsel milik Danar, ponsel berwarna biru milik Tazul, serta ponsel merah milik Yusup, uang tunai sejumlah Rp 30.250.000 yang merupakan hasil kejahatan, dan satu pucuk senjata mainan.
Para pelaku dihadapkan pada tiduhan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sesuai dengan pasal 365 KUHP.
Sementara itu, Kepala Toko Mikimarket, Rama, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan informasi mengenai perampokan pada hari Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Ia menyadari bahwa sejumlah uang di minimarket telah hilang.
“Saya mendapat kabar pelaku masuk dari depan toko. Uang yang di atas sama handphone, sama dompet hilang,” ujar Rama.
Pelaku tidak sempat ke kasir dan langsung berpura-pura pergi ke kamar mandi, lalu ke lantai atas untuk menyelesaikan aksinya sebelum keluar lagi dari minimarket.
“Jadi kalau dari CCTV, satu orang itu beraksi di atas, satu orang memantau di sini, iya pura-pura beli. Ketika yang di atas sudah selesai lalu keluar, dia juga ikut keluar. Jadi barengan keluarnya,” jelas Rama.