bogorplus.id- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor merombak kepengurusan dengan mengganti 16 orang anggota dengan orang-orang baru.
Pergantian itu didasari karena mereka dianggap tidak efektif dalam menjalankan tugas.
Dari 16 pengurus itu, empat diantaranya merupakan relawan Rudy Susmanto yang berjuang di Pilkada.
Kemudian, satu lagi merupakan Ketua Demokrat Kabupaten Bogor Dede Candra Sasmita yang kala itu partai pendukung Rudy Susmanto di Pilkada.
Sekertaris Koni Kabupaten Bogor, Muhamad Reza Argayuda menyebut, bahwa pergantian pengurus alias PAW itu merupakan upaya KONI Kabupaten Bogor dalam menyamakan program.
“Kalau perubahan itu memang dasarnya adalah untuk efektivitas dan penyamaan program kerja, memang ini kan hak prerogatif ketua,”ujarnya, Selasa (13/5).
“Memang isunya sih banyak yang bilang ga pleno ga apa tapi kan memang hak prerogatif ketua itu tertuang di ad/art,”sambungnya.
Muhamad Reza Argayuda menyampaikan,16 pengurus yang terkena PAW itu bisa menindaklanjuti ke Koni Jawa Barat untuk memastikan bahwa PAW tersebut sah secara hukum.
“Kalaupun ada ribut-ribut bisa koordinasi ke Koni Jabar, kan memang ketika ditunjuk jadi Sekum juga saya pertanyakan, ini tujuannya untuk kemana, ternyata kan memang untuk menawari pembinaan aja, jadi memang berita ini wajar lah, ada yang sakit,” jelasnya.
Kata dia, PAW 16 pengurus itu merupakan langkah Koni Kabupaten Bogor dalam mensinergikan pengurus untuk memaksimalkan kerja pengurus.
“Antar bidang atau antar pengurus biasanya kan gini ketua itu biasanya punya hak prerogatif utnuk ganti pengurus jika memang dinilai bukan kurang produktif ya tapi persamaan visi-misinya kurang tercapai, itu kan bisa jadi hak prerogatif ketua,”tuturnya.
Sebagai informasi, empat relawan Rudy Susmanto yang dipecat itu yakni relawan Tim Teman Rudy Susmanto (TERUS) yang memambantu di Pilkada 2024
Empat anggota TERUS tersebut diantaranya Fitri Putra Nugraha yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris KONI Kabupaten Bogor, kemudian H. Mursidin, Didi Furqon dan Sugiarto.