Bogorplus.id – Dedi Mulyadi tak hanya dikenal sebagai Gubernur Jawa Barat yang merakyat, tetapi juga sebagai YouTuber produktif lewat kanal “KANG DEDI MULYADI CHANNEL”.
Sejak diluncurkan pada 16 November 2017, kanal ini telah meraih lebih dari 7 juta pelanggan dan menembus 2,1 miliar penayangan.
Capaian tersebut menempatkan Dedi Mulyadi sebagai salah satu figur publik pemerintahan dengan performa digital paling menonjol di Indonesia.
Menurut data dari Social Blade, “KANG DEDI MULYADI CHANNEL” sendiri rata-rata mengunggah dua video setiap hari.
Konsistensi ini menjadi kunci utama dalam mempertahankan keterlibatan penonton (engagement) dan memperbesar jumlah tayangan harian.
Pembahasan video yang variatif, mulai dari kunjungan lapangan, diskusi kebijakan daerah, hingga potret keseharian masyarakat membuat kanal ini menarik bagi segmen luas, dari pelajar hingga profesional.
Lantas, berapa estimasi penghasilan Dedi Mulyadi dari YouTube? Berikut informasi selengkapnya.
Berapa Penghasilan Dedi Mulyadi dari YouTube?
Berdasarkan perkiraan Social Blade, pendapatan harian kanal ini berkisar antara US$1.100 hingga US$26.000. Rentang ini dipengaruhi oleh beberapa faktor:
Jumlah Penayangan: Lebih banyak tayangan berarti pendapatan iklan yang lebih tinggi.
Aspek Demografis: Penonton dari negara dengan tarif iklan lebih besar (misalnya Amerika Serikat atau Eropa) meningkatkan rata-rata RPM (Revenue per Mille).
Kualitas dan Durasi Konten: Video berdurasi menengah dengan engagement tinggi cenderung mendapatkan lebih banyak iklan.
Jika dikonversi ke Rupiah (kurs asumsi Rp15.000 per dollar), estimasi pendapatan harian tersebut berada di angka Rp16,5 juta hingga Rp390 juta.
