Sugiat Dukung Langkah Impas dalam Berantas Narkotika dan Hp di Lapas

Berita, Nasional11 Views
banner 468x60

bogorplus.id – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugiat Santoso, memberikan dukungan penuh terhadap langkah tegas yang diambil oleh Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Impas), Agus Andriano, dalam upaya pemberantasan narkotika dan telepon genggam di lembaga pemasyarakatan (lapas).

Sugiat menyatakan, “Razia HP dan narkoba merupakan langkah preventif dan progresif secara konsisten dan berkelanjutan tentu sangat kami dukung,” dalam sebuah keterangan yang diterima, Jumat (9/5/2025).

banner 336x280

Sebagai anggota DPRD RI dari daerah pemilihan Sumut 3, Sugiat mengapresiasi langkah-langkah Kemenimpas dalam mempercepat program prioritas 13, yang juga mencakup pemberantasan narkoba di dalam lapas dan rutan. Ia menilai banyak perubahan signifikan selama kepemimpinan Agus.

“Kami melihat banyak perubahan dalam 6 bulan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Imipas, Agus Andrianto, menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan peredaran narkoba dan telepon genggam. Ia menyatakan bahwa siapapun yang terbukti melanggar akan dikenakan sanksi tegas.

“Saya tegas siapapun yang terbukti terlibat, baik warga binaan maupun petugas, akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku,” ungkap Agus.

Sebelumnya, Agus juga menyerukan sikap tegas terkait penyeludupan ponsel dan narkoba di dalam lapas dengan menegaskan bahwa upaya pemberantasan ponsel dan narkoba adalah prioritas utama.

“Zero ponsel dan narkoba harga mati,” tegasnya.

Selama enam bulan menjabat, Menteri Agus telah memindahkan 548 warga binaan yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba ke lapas super meximum security di Nusakambangan. Di samping itu, ia juga telah menonaktifkan 14 pejabat struktural, 4 kepala UPT (kalapas atau karutan), 57 pegawai pemasyarakatan, dan saat ini lima pegawai masih dalam tahap pemeriksaan. Dua pegawai lainnya sedang dalam proses hukum karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba.

“Mohon dukungan dan doanya untuk perjuangan kami membersihkan lapas rutan dari semua gangguan keamanan, terkhusus dari peredaran narkoba dan penggunaan HP yang menjadi sumber utama permasalahan,” ujar agus.

“Supaya kami dapat lebih optimal melakukan pembinaan bagi warga binaan, menghantarkan kembali mereka kembali ke masyarakat menjadi warga negara yang menyadari kesalahannya dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” imbuhnya.

Mengenai kejadian terbaru, kerusuhan terjadi di Lapas Narkoba Muara Beliti, Musi Rawas, yang diduga dipicu oleh ketidakpuasan para tahanan terhadap razia handphone. Menurut keterangan dari Kelapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, kericuhan bermula saat pihak lapas melalukan razia pada Rabu malam (7/5/2025) dan menemukan 54 handphone di kamar para tahanan.

Setelah melakukan identifikasi pada apel pagi, pihak lapas kembali melaksanakan razia di Blok Bangau dan Blok Angsa. Kericuhan akhirnya terjadj di Blok Bangau, memaksa petugas untuk menghentikan razia dan mengecek keadaan di blok tersebut. Kericuhan ini berhasil diselesaikan sekitar pulul 11.00 WIB, meskipun jumlah napi yang terlibat masih belum diketahui.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *