bogorplus.id- Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor menggelar event Half Marathon Bogorun yang akan digelar pada Minggu 11 Mei 2025 mendatang.
Sebanyak 4.032 peserta dari berbagai daerah akan ikut meramaikan Marathon Bogorun dengan rute dari Taman Budaya Sentul menuju Tegar Beriman Cibinong.
Ketua Kormi Kabupaten Bogor Rike Iskandar menyebutkan, dari ribuan peserta yang daftar berasal dari wilayah Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Bandung, Sukabumi, Cianjur hingga Ambon.
“Peserta mencapai 4.032 orang, mayoritas peserta dari Bogor berdasarkan KTP sekitar 1.200 orang sisanya dari luar,”ujarnya dalam acara prescon Marathon Bogorun, Jumat (9/5).
Selain itu, event kali ini akan mendatangkan atlet-atlet dari luar negeri, sudah sekitar 10 peserta yang mendaftar dengan menggunakan paspor.
Kendati begitu, atlet yang berasal dari luar negeri itu tidak dapat naio podium jika memenangkan acara Marathon Bogorun ini.
“Karena kita memang khusus untuk nasional atau warga negara Indonesia (WNI),”tuturnya.
Pria yang kerap disapa Akew ini menjelaskan, ada tiga kategori jarak yang ditempuh dalam Marathon Bogorun ini, yakni 5 Kilometer, 10 Kilometer, dan 21 Kilometer.
“Kategori pemenang itu ada kategori nasional, master 40 tahun ke atas, master 50 tahun ke atas, putra-putri, persaingannya bisa masing-masing, peluang menangnya lebih banyak,”jelasnya.
Menurut Akew Kabupaten Bogor saat ini belum mempunyai identitas untuk olahraga di skala nasional.
Ia berharap, Bogorun bisa menjadi salah satu identitas olahraga Kabupaten Bogor di tingkat nasional.
Sementara itu, Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, event dengan nama Taman Budaya Bogorun ini dalam arti menyatukan dua bahasa, dua budaya, serta mengandung arti dalam bahasa Sunda Bogorun atau bareng-bareng.
“Tetapi jika diartikan dengan sebenarnya Bogorun yaitu Bogor Berlari. Akan digelar 11 Mei 2025, merupakan rangkaian pembuka pelaksanaan Hari Jadi Bogor ke-543,”tuturnya.
Kata Rudy, Bogorun juga merupakan tahapan momentum awal melaksanakan kegiatan olahraga yang bertaraf nasional di Kabupaten Bogor.
Dan mungkin ini kegiatan pertama Marathon di Indonesia yang melibatkan atlet disabilitas untuk pelaksanaan atletik dan Marathon tersebut.
“Kami juga memberikan tantangan sebelumnya kepada rekan-rekan yang lain dari awal, bagaimana caraya Kabupaten Bogor bisa punya agenda rutin tahunan atau per berapa tahun namanya World Marathon,” tuturnya.
“Tapi kini kita punya cita-cita yang jauh, dan Alhamdullilah besok kita melaksanakan event Marathon berskala nasional di Bogorun,” pungkasnya.
