Bogorplus.id – Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, pemerintah daerah siap melakukan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon II di Kabupaten Bogor.
Proses ini sudah direncanakan dan disiapkan dengan matang, namun masih terhalang oleh satu faktor utama, yakni persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rudy menyebut, meskipun persiapan sudah hampir rampung, pihaknya masih harus menunggu surat persetujuan dari Kemendagri.
Hal ini disebabkan oleh peraturan yang mengharuskan setiap kepala daerah yang belum menjabat selama enam bulan untuk mendapatkan izin dari kementerian terkait.
“Kita sudah melakukan tahapan asesmen melalui panitia seleksi dan karena kami belum 6 bulan menjabat tetap harus minta persetujuan Kemendagri,” kata dia, Senin 5 Mei 2025.
Untuk memastikan rotasi dan promosi pejabat dilakukan dengan transparan dan objektif, Pemkab Bogor telah membentuk panitia seleksi (Pansel).
Pansel ini bertugas untuk mengukur kelayakan para pejabat eselon II dan ASN yang akan dipromosikan ke posisi-posisi strategis, seperti kepala dinas dan jabatan setara lainnya.
Proses asesmen pun dikatakan sudah selesai, dan kini tinggal menunggu keputusan dari Kemendagri mengenai kapan proses mutasi dan rotasi pejabat tersebut dapat dilaksanakan.
“Yang asesmen pansel sudah selesai kita sudah bersurat, tinggal nunggu keputusan dari kemendagri kapan kita bisa melakukan mutasi dan rotasi pejabat eselon II,” jelas dia.
Bupati Bogor menegaskan, dirinya sangat berharap proses ini bisa berjalan cepat, karena pelantikan pejabat baru dianggap sangat penting untuk memperkuat kinerja pemerintahan Kabupaten Bogor ke depan.
Ia juga menambahkan, rasa tidak sabarnya untuk segera melantik pejabat-pejabat yang telah diseleksi dan siap memimpin berbagai sektor di Pemkab Bogor.
“Kami berharap lebih cepat lebih baik, tinggal menunggu keputusan dari kemendagri. Kemendagri mengeluarkan suratnya hari ini besok pagi kami lantik,” tutup dia.
