Tak Mau Tenggelam Lagi, Ribuan Warga Vila Nusa Indah Gelar Aksi Damai  

Berita, Bogoraya22 Views
banner 468x60

bogorplus.id- Ribuan warga Perumahan Vila Nusa Indah, Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, menggelar aksi damai menuntut percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas, Minggu (4\5).

Lebih dari 3.000 korban banjir akibat luapan dua sungai itu turun ke jalan, meminta pemerintah segera bertindak.

banner 336x280

Aksi dimulai dengan long march dari berbagai titik di lingkungan perumahan. Warga membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan mereka.

Salah satunya berbunyi “Kami Tidak Mau Tenggelam Lagi, Kami Meminta Percepatan Normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman, yang mewakili 32.000 warga terdampak banjir Sungai Cileungsi, Sungai Cikeas, dan Kali Bekasi, mengawali orasinya dengan apresiasi terhadap Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

“Kami mengapresiasi gerak cepat BBWSCC dalam penanganan tanggap darurat pasca-banjir,”ujar Puarman.

Namun, ia menegaskan bahwa kondisi sungai saat ini semakin rusak, baik di hulu maupun hilir, sehingga berisiko memicu banjir lebih besar di masa mendatang.

Puarman mengkritisi tahapan normalisasi yang dinilai terlalu lama. Berdasarkan rencana pemerintah, proses penyiapan lahan baru akan berlangsung pada 2025-2026, dilanjutkan lelang pada 2027, dan pekerjaan konstruksi baru dimulai pada 2028 oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa siklus banjir besar lima tahunan berpotensi menjadi tiga tahunan, bahkan terjadi setiap tahun dengan volume yang sama.

“Jika tidak ada upaya percepatan, kami khawatir tahun 2028 kami bisa tenggelam,”tungkasnya.

Aksi damai ini juga dipimpin oleh Koordinator Aksi, Syamsudin, yang menekankan bahwa warga Bojongkulur dan sekitarnya sudah terlalu sering menjadi korban banjir.

Puncak dari aksi tersebut adalah pembacaan Surat Terbuka yang ditujukan kepada Presiden, Gubernur Jawa Barat, dan Bupati Bogor.

“Setelah Surat Terbuka dibacakan, esoknya langsung kami antar kepada Presiden, Gubernur Jabar, dan Bupati Bogor,”ucapnya.

Dengan aksi ini, warga berharap pemerintah tidak hanya bertindak cepat dalam penanganan darurat, tetapi juga segera merealisasikan normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas agar mereka tidak kembali menjadi korban banjir yang berulang.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *