Meski Diguyur Hujan, Ribuan Warga Antusias Meriahkan Lebaran Bojonggede

banner 468x60

bogorplus.id- Ribuan warga Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor memadati Lapangan Siaga, Minggu (4/5).

Mereka sengaja datang untuk memeriahkan gelaran Festival Budaya Lebaran ke-4 Bojonggede.

banner 336x280

Masyarakat yang memeriahkan agenda tahunan itu, berpakaian adat dan budaya dari seluruh penjuru Nusantara.

Meski sempat turun hujan, tak menyulutkan semangat mereka untuk unjuk karya mulai dari tarian, pakaian adat, hingga dongdang.

Camat Bojonggede Tenny Ramdhani mengapresiasi gelaran Lebaran Bojonggede tersebut.

“Luar biasa sekali, walaupun cuaca memang tidak bersahabat dengan kami, sejak pagi sudah dihujani dengan hujan yang lumayan membuat lapangan menjadi basah, tetapi semangat warga yang membuat kami bangga, kami bahagia antusias mereka,” katanya.

Ia berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan Lebaran ke-4 Bojonggede itu. Ia pun mendorong acara itu untuk masuk kedalam kalender event Kabupaten Bogor.

“Kecamatan selaku perangkat daerah, kami hanya bisa turut mendukung dan merekomendasikan agar inovasi dan program yang dibangun ini bisa menjadi warisan budaya,”tuturnya.

“Dan alhamdulilah apresiasi yang diberikan Pak Bupati dan pak Kadisbudpar dalam rangka Hari Jadi Bogor, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian. Dan Pak Bupati menetapkan Lebaran Bojonggede adalah salah satunya calendar of eventnya Kabupaten Bogor,”sambungnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bojonggede, Dede Malvina menjelaskan, Lebaran Bojonggede tahun 2025 ini terselenggara selama dua hari terhitung Sabtu sampai Minggu.

Ia memaparkan, jalannya acara Lebaran Bojonggede itu hasil musyawarah adat yang sudah diproseskan oleh pemerintah dan masyarakat desa sejak lima tahun yang lalu.

“Kegiatan ini harus terus dilaksanakan. Dan tahun ini luar biasa dahsyat dukungan Pemkab Bogor, atas komunikasi Forkopimda khususnya Pak Camat, berkaitan dengan pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh Pemkab Bogor terhadap masyarakat Bojonggede khususnya, dan pelayanan-pelayanan lainnya yang diberikan oleh Pemda,”tuturnya.

Terlepas dari itu semua, lanjut Dede, Pagelaran dan Festival Budaya ini adalah satu wujud langkah masyarakat Desa Bojonggede untuk mempertahankan tradisi gotong royong, budaya, seni dan tradisi lainnya yang bersifat silaturahmi.

“Di momentum bulan akhir Syawal yang dibuat ini adalah satu target, tujuannya itu silaturahmi dan mempertahankan kebudayaan yang hakiki, yang ada di Bojonggede,”ucapnya.

Dede menyebutkan, masyarakat yang tampil dalam Lebaran Bojonggede ini terbagi menjadi beberapa tim. Ada bazar dan juga Pawai Dondang yang kali ini bertemakan miniatur Indonesia.

“Karena kami menjunjung tinggi masyarakat kami, baik kultur maupun budaya. Dan saat ini ada sebanyak 21 kelompok RW masing-masing membawa 200 peserta dari tiap RW-nya. Kami bebaskan yang penting tidak boleh budaya luar negeri, harus miniatur Indonesia, dengan konsep dondangnya Betawi Sunda,”pungkasnya.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *