Mitra Makan Bergizi Gratis di SPPG Jaksel Ambil Langkah Hukum, Belum Menerima Pembayaran Sejak Februari 2025

Berita, Nasional11 Views
banner 468x60

bogorplus.id – Mitra dapur program Makan Bergizi Gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalibata, Jakarta Selatan, berencana mengambil langkah hukum setelah mengalami kerugian hampir mencapai Rp1 miliar, tepatnya sebesar Rp975. 375. 000.

Kuasa hukum Danna Harly Putra menjelaskan bahwa kerugian ini terjadi karenakliennya, Ira Mesra, sebagai mitra, belum menerima pembayaran sama sekali sejak dapur beroperasi pada Februari 2025.

banner 336x280

Harly menyampaikan bahwa tindakan hukum yang akan diambil mencakup gugatan perdata serta pelaporan ke kepolisian.

“Maka terhadap tindakan yayasan yang tidak membayarkan sepeser pun hak klien kami dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis ini, kami akan mengambil langkah hukum,” ujar Harly dalam konferensi pers di Kalibata pada Selasa, 15 April 2025.

Harly dan Ira berharap tindakan hukum ini dapat menarik perhatian pemerintah agar lebih mengawasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Ia juga mendorong agar dilakukan evaluasi secara berkala terhadap program ini.

“Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Dan juga kami harap mohon segera diluncurkan tempat aduan untuk program MBG,” ungkapnya.

Harly merinci kerugian hampir satu miliar rupiah tersebut berdasarkan sekitar 65. 025 porsi makanan yang telah disiapkan oleh Ira sebagai mitra, yang dikerjakan dalam dua tahap.

Selain itu, Harly menambahkan bahwa kliennya tidak mengetahui adanya perbedaan harga per porsi nasi yang ditetapkan untuk jenjang PAUD, TK, hingga SD. Untuk jenjang PAUD, TK, dan kelas 1 hingga 3 SD, harga per porsi ditetapkan Rp13. 000, sedangkan untuk kelas 4 hingga 6 sebesar Rp15. 000. Namun, dalam kontrak disebutkan bahwa biaya per porsi untuk semua jenjang pendidikan adalah Rp15. 000.

Ira baru mengetahui perbedaan harga tersebut setelah dapur beroperasi. Sayangnya, ia telah menyajikan makanan untuk jenjang PAUD, TK, dan kelas 1 hingga 3 dengan kualitas porsi senilai Rp15. 000, padahal seharusnya harga per porsi untuk jenjang tersebut hanya Rp13. 000. Harly juga menambahkan bahwa dari harga tersebut, masih ada potongan sebesar Rp2. 500 setiap porsinya.

Selain menyediakan makanan, Ira juga menanggung semua biaya operasional, termasuk pengadaan bahan pangan, sewa tempat, listrik, peralatan dapur, hingga menggaji juru masak. Namun, hingga saat ini, Harly mengungkapkan, Ira belum menerima sepeser pun dari pihak yayasan MBG.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *