bogorplus.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijiriah.
Gerakan pangan murah yang digelar di Kecamatan Cisarua disambut sangat atusias oleh masyarakat.
Terlihat ratusan warga sudah datang sejak pagi untuk mendapatkan kebutuhan pokok makanan seperti beras, telur, dan lainnya.
Camat Cisarua, Heri Risnandar mengatakan program GMP ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
“Kami menyediakan subsidi Rp 15 juta untuk beberapa komoditas, seperti beras, minyak goreng, gula, daging, dan telur,”ujarnya, Selasa (25/3).
Adapun bahan pokok yang dijual berupa beras dengan harga Rp 48.500 per 5 Kg. Harga itu tentu jauh dari pasaran.
Selain itu, ada minyak goreng dibanderol Rp 16.000 per liter, gula Rp 15.500 per Kg, daging ayam Rp 33.000 per ekor, daging sapi Rp 137.000 per Kg, dan telur ayam Rp 26.000 per Kg.
Heri menyebutkan, beras menjadi barang paling laris, dengan ratusan paket terjual dalam waktu singkat.
“Kami melihat permintaan sangat tinggi, jadi stok untuk GPM berikutnya harus diperbanyak,”katanya.
Ditempat yang sama, Ketua Karang Taruna Kecamatan Cisarua, A. Ghaffer mengungkapkan, antusias warga yang datang ke gerakan pangan ini sangat tinggi.
Menurut dia, program seperti ini tentunya dapat membantu masyrakat menengah dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Sejak pagi sudah banyak warga datang dan antre untuk berbelanja. Ini membuktikan betapa pentingnya program ini bagi masyarakat,”ungkapnya.
Diketahui, GPM ini menjadi yang pertama diadakan oleh Pemkab Bogor pada 2025 dan akan berlanjut setiap bulan di desa-desa berbeda di Kecamatan Cisarua.
“Masih ada 10 kali penyelenggaraan lagi, dan kami berharap program ini bisa terus berjalan agar masyarakat tetap mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” pungkasnya.
