bogorplus.id – Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi dahsyat pada malam tadi.
Warga yang tinggal di sekitar gunung segera mengungsi untuk menghindari bahaya.
Erupsi terjadi pada Kamis, 20 Maret, sekitar pukul 22. 45 Wita. Letusan yang cukup besar terdengar jelas hingga ke Kota Larantuka, Flores Timur.
Kepala Desa Pululera, Paulus SangTukan, melaporkan bahwa letusan kali ini sangat mengkhawatirkan. Saat ini, warga desa tengah berkumpul di gedung kantor desa dan gereja menunggu situasi menjadi lebih aman.
“Saat ini warga desa kami sudah menuju titik kumpul di gedung kantor desa dan gereja menunggu situasi lebih aman. Material vulkanis sulit terlihat karena malam. Namun, adanya gemuruh dan aliran lava terdengar hingga di radius 8 kilometer,” ujar Paulus.
Di sisi lain, warga Desa Tanalein, Kecamatan Solor Barat, Gauden K, juga melaporkan dampak dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki. Ia mengatakan, letusan menyebabkan atap rumah bergetar, dan bau belerang yang menyengat membuatnya merasa sesak.
“Tak lama hujan turun dan air meluncur dari seng rumah sudah berwarna cokelat. Semua bau belerang sangat menyesakkan,” terang Gauden.
