bogorplus.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengumumkan bahwa enam warga negara Indonesia (WNI) telah meninggal dunia akibat kecelakaan bus saat melaksanakan ibadah umrah di jalan lintas Madinah-Makkah, Arab Saudi, pada Kamis.
Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Intelektual Kemlu RI, Judha Nugraha, menjelaskan bahwa Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menerima laporan mengenai kejadian tersebut pada pukul 13:30 waktu setempat (17:30 WIB). Kecelakaan terjadi di Wadi Qudaid, yang berjarak sekitar 150 km di utara Jeddah.
“Total WNI jamaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan adalah 20 orang, enam di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka,” ungkap Judha melalui keterangan resmi yang dirilis di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan informasi awal, bus tersebut terlibat dalam kecelakaan yang mengakibatkan bus terbalik dan terbakar, seperti yang dijelaskan oleh Direktur Kemlu tersebut.
Judha juga memastikan bahwa pihak KJRI Jeddah segera mengirimkan tim perlindungan WNI ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta pihak-pihak terkait untuk memastikan kondisi para korban.
Beberapa pihak yang sudah dihubungi di Arab Saudi meliputi rumah sakit setempat, pemandu tur umrah, perwakilan Kementerian Haji, penyedia layanan umrah, dan perusahaan bus.
“Kemlu RI saat ini juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI dan agensi umrah yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarganya di Indonesia,” ucap dia.
Judha menambahkan bahwa Kemlu RI telah memberitahukan informasi mengenai insiden kecelakaan tersebut kepada keluarga korban di Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan bantuan dalam penanganan korban yang luka-luka di Arab Saudi.
