bogorplus.id – Hasil autopsi terhadap ketiga anggota polisi yang gugur saat menggerebek praktik perjudian sabung ayam di Way Kanan, Lampung, telah dirilis. Diketahui bahwa masing-masing korban mengalami satu tembakan di area vital yang mengakibatkan mereka meninggal dunia.
Tim DVI dan Biddokkes Polda Lampung melakukan proses autopsi di RS Bhayangkara terhadap ketiga polisi tersebut, yaitu AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus, dan Briptu (anumerta) Ghalib.
“Iya para anggota Polres Way Kanan yang gugur dalam bertugas ini ditembak masing-masing satu kali,” ungkap AKBP Legowo Hamijaya, Wakil Komandan DVI Biddokkes Polda Lampung, Rabu (19/3/2025).
Legowo menerangkan bahwa luka tembak yang dialami para korban terdapat di bagian mata, bibir, hingga dada.
Untuk AKP Anumerta Lusiyanto, ia mengalami luka tembak di sisi dada kanan, dengan proyektil berada di dada kiri. Sementara Aipda Anumerta Petrus terkena tembakan di mata kiri, di mana proyektilnya terperangkap di bagian belakang tengkorak. Briptu Anumerta Ghalib, di sisi lain, tertembak di bibir kiri, sehingga peluru menembus rongga mulut dan berlokasi di antara tengkorak dan tenggorokan.
Dalam pengusutan kasus ini, tim gabungan TNI-Polri telah menangkap dua oknum TNI yang diduga terlibat dalam penembakan tersebut. Keduanya kini ditahan di Mako Dandenpom Lampung.