bogorplus.id -Bumdes Cipayung Girang menggelar bazar takjil serba murah meriah bagi warga dan pengendara yanh melintas di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor.
Acara bazar Ramadan ini berlangsung selama 24 hari, dimulai pada Senin 3 Maret 2025. Ada yang menarik dalam acara tersebut.
Mereka nantinya, akan memberikan santunan kepada 240 yatim yang ada di sekitar Kecamatan Megamendung.
Direktur Bumdes Cipayung Girang Maju Bersama, Bachtiar Erlangga mengatakan penyelenggaraan acara bazar ini memiliki tujuan bakti sosial.
“Untuk cara ini sendiri tujuannya adalah bakti sosial di mana target kita ini adalah 240 anak yatim dari setiap kegiatan tiap harinya disisihkan 10 anak yatim,”katanya, Minggu (9/3).
Bazar Ramadan ini baru pertama kali mereka adakan. Kedepanya, acara itu akan rutin digelar setiap tahunya.
“Kedepannya ini menjadi event rutinan untuk di desa Cipayung Girang sendiri bahwa bazar ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan di jalur Megamendung,” katanya.
Bumdes Cipayung Girang ini melibatkan para pedagang yang biasa mangkal atau berjualan di jalur Megamendung.
Kendati begitu, niat mereka mengundang pedagang itu untuk meminimalisir kemacetan di Jalur Puncak.
Ia mengungkapkan, sebanyak 48 pedagang sudah terdaftar sebagai partisipasi bazar yang diselenggarakan oleh Bumdes Cipayung Girang.
Namun, kata dia, delapan pedagang lainnya masih belum bisa bergabung karena terdampak bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Menurut Bachtiar, para pedagang yang belum tergabung itu bukan hanya terdampak bencana. Melainkan, terdapat beberapa penjual takjil yang khawatir terjadinya hujan deras.
“Mereka menunggu 3 hari ke depan akankah hujan atau tidak. Kalau tidak mereka akan turun ke sini (ke tempat bazar). Khawatirnya, mereka kalau hujan jadi bingung tidak bisa berjualan,” ucapnya.
Bachtiar berharap, Bumdes Cipayung Girang dapat bersinergi dengan instansi terkait seperti UMKM desa dan Dinas yang ada di Kabupaten Bogor.
“Dan dari Bumdes sendiri dapat bersinergi dan juga bisa menjadi sebuah acara rutinan setiap tahun,”tungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan mengapresiasi kegiatan bazar yang dilakukan oleh Bumdes dari Cipaying Girang tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi ya kalau ada kegiatan-kegiatan mengenai UMKM, saya sangat terbantu oleh masyarakat yang peduli akan ekonomi daerahnya sendiri,”katanya.
Dia menaruh harapan besar kepada masyarakat Kecamatan Megamendung agar meramaikan acara bazar tersebut.
Ia menambahkan, kegiatan yang dilakukan oleh Bumdes Cipayung Girang dapat memberikan contoh bagi desa lain.
“Karena acara ini hanya satu desa saja tapi mudah-mudahan desa-desa lain bisa mengikuti atau misalkan bisa bergabung,” ucapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor itu melanjutkan, bazar yang diadakan itu dapat menjadi pusat perbelanjaan takjil berbuka puasa khususnya masyarakat Kecamatan Megamendung.
“Jadi masyarakat megamendung pusat belanja takjilnya di sini,” sambungnya.
Politisi Partai Gerindra ini, mengungkapkan Bumdes Cipayung Girang memiliki tingkat keaktifan yang tinggi. Hal itu berdasarkan peninjauan dari media sosial instagram.
Sehingga, kata dia, mereka dapat meningkatkan serta mengembangkan peluang besar bagi UMKM setempat.
“Jadi saya liat karang tarunanya aktif, bumdesnya aktif, terus pemuda-pemudanya aktif. Jadi saya rasa untuk mereka bisa meningkat mengembangkan umkm cukup besar peluangnya,”pungkasnya.
