bogorplus.id-Bupati Bogor Rudy Susmanto merespon peristiwa jembatan amblas yang terjadi di Jalan Citeureup- Sukamakmur tepatnya di Desa Tajur, Kamis (27/2).
Jembatan itu amblas akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sejak siang tadi.
Rudy Susmanto mengintruksikan kepada jajaran Pemkab Bogor untuk mengatasi akses jalan putus menggunakan jembatan bailey atau jembatan darurat.
“Pakai jembatan bailey dulu, agar akses masyarakat masih bisa berjalan normal,” kata Rudy di sela aktivitasnya menjalani retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.
Rencana nya, Pemkan Bogor akan mecabut sementara jembatan bailey yang ada di jalur Bojonggede-Kemang untuk dipindahkan ke lokasi jalan penghubung Kecamatan Citeureup- Sukamakmur itu.
Hal tersebut dilakukan untuk memperlancar mobilitas warga yang terdampak.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menjelaskan, jembatan di Desa Tajur ini terbawa arus sungai saat aliran meluap.
“Dikarenakan hujan deras dengan intensitas yang lama sehingga air sungai cipicung naik dan membuat jembatan ambruk terbawa arus air sungai,” katanya.
Saat ini tim BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan penanganan di lokasi, karena jembatan amblas tersebut mengakibatkan akses jalan tak dapat dilalui kendaraan roda empat atau lebih.
“Untuk kendaraan roda dua masih bisa dilalui dengan dibantu oleh masyarakat yang membuat jembatan darurat,”pungkasnya.