Permintaan Maaf dan Bentuk Tanggung Jawab Bupati Bogor 

Berita, Bogoraya21 Views
banner 468x60

bogorplus.id- Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan, permohonan maaf dan akan menindaklanjuti beberapa hal yang viral berada di wilayah Kabupaten Bogor.

Pertama, perihal Kades Gunung Menyan yang diduga mencemooh nasi kotak pemberian dari panitia pelaksana pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor 2025-2030, Rudy Susmanto – Ade Ruhandi di lingkungan Kabupaten Bogor.

banner 336x280

Lalu, APDESI yang melakukan “touring” diduga menggunakan kendaraan operasional desa ke Kampung Baduy, Provinsi Banten.

Adapun, APDESI mengusulkan pengadaan mobil operasional desa di Kabupaten Bogor.

Rudy menyampaikan, hal yang sedang ramai belakangan ini di Kabupaten Bogor merupakan anak buahnya. Dia melanjutkan, kejadian tersebut merupakan tanggung jawabnya.

“Pada prinsipnya apapun yang terjadi di Kabupaten Bogor, yang dibicarakan semua adalah anak buah saya. Apapun yang terjadi di Bogor maka semua adalah tanggungjawab saya,” kata Rudy, pada Selasa (25/2).

Ia melanjutkan, dengan menyampaiakan permohonan maaf karena sudah melukai hati seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.

“Yang kedua, saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kejadian tersebut, mungkin kejadian tersebut sudah menorehkan luka di seluruh hati masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bogor,” jelas dia.

“Saya atas nama pemerintah kabupaten Bogor, meminta maaf yang sebesar-besarnya,” sambungnya.

Dia mengaku, kesalahan yang terjadi belakangan ini adalah salahnya. Maka dari itu, Pemkab Bogor akan melakukan pembinaan lebih lanjut.

Selain itu, ia mengatakan, kejadian yang ramai belakangan itu akan menjadi yang terakhir di Bumi Tegar Beriman.

“Apapun yang terjadi dengan mereka semua, mereka adalah anak buah saya, maka saya yang bertanggungjawab, dan kalo disebut salah, saya lah yang bersalah,” ungkapnya.

“Maka saya akan melakukan pembinaan terhadap seluruh rekan-rekan yang ada, insyaallah hal tersebut menjadi pengalaman dan kejadian yang terakhir di Kabupaten Bogor,” lanjutnya.

Kades Gunung Menyan Terima Arahan by phone

Hingga kini, Bupati Bogor Rudy Susmanto masih melakukan kegiatan retreat kepala daerah di Akmil Magelang. Meski begitu, dia masih mengontrol situasi yang terjadi di Kabupaten Bogor.

Bertempat di Kantor DPMD, Kepala DPMD Renaldi bersama Camat Pamijahan dan Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari mendapat arahan dari Bupati Bogor 2025-2030.

Rudy menjelaskan, pemanggilan Wiwin ke DPMD dan menerima arahan dari dirinya bukan berarti sepenuhnya salah.

“Ini menjadi bahan evaluasi kita bersama-sama karena ada jabatan yang melekat di beliau karena sama halnya dengan saya juga sama,” jelas dia by phone, pada Selasa (25/2).

Menurutnya, kehidupan pribadi sebagai pejabat mewakili rwpresentasi masyarakat Kabupaten Bogor. Dia mengingatkan, agar lebih selektif dan berhati-hati saat berbicara.

“Tentunya kita butuh dukungan dari seluruh masyarakat kabupaten bogor, bu kades jgn berkecil hati. Kita evaluasi bersama-sama, kita semangat natap membangun kabupaten bogor ke depan,” ucap dia.

Narasi Touring APDESI ke Kampung Baduy, Banten

Sekretaris DPC APDESI Kabupaten Bogor Didin menyayangkan, narasi yang beredar malah menggiring para Kades melakukan touring.

Padahal, kata dia, foto yang beredar tersebut sedang melakukan kunjungan terkait program APDESI yakni, Saba Desa Mandiri.

“Itu bukan touring mas bro, saya bingung saya teman-teman media, kenapa sih harus digoreng dijadikan santapan para kades-kades ini, jadi yang kemarin itu salah satu program APDESI saba desa mandiri,” kata Didin, pada Selasa (25/2).

Ia mengungkapkan, kegiatan di Kampung Baduy untuk melakukan diskusi serta sharing untuk mengetahui keberhasilan wilayah tersebut. Para Kades itu dikabarkan mengunjungi sektor pangan dan wisata.

Soal Mobil Operasional Desa 

Bupati Bogor Rudy Susmanto menanggapi, usulan dari APDESI perihal mobil operasional desa. Menurutnya, hal itu akan dikaji lebih dulu setelah mengikuti kegiatan retreat kepala daerah.

Dia memastikan, para Kades di Kabupaten Bogor memiliki hati, jiwa, tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk melayani masyarakat di Bumi Tegar Beriman.

Menurutnya, para Kades masih ada yang bekerja hingga tengah malam untuk melayani warganya yang membutuhkan pertolongan pada tingkat pemerintahan desa.

“Mungkin ada kepala desa yang tengah malem masih mengantarkan warganya ke rumah sakit, mungkin ada masih ada kepala desa yang saat masyarakat membutuhkan di tengah malam di hujan besar mereka masih hadir di tengah-tengah Masyarakat,” ungkap Rudy.

Adapun, dia akan mengundang beberapa pihak setelah setelah kegiatan di Akmil, Magelang, untuk melakukan diskusi yang bertujuan membangun Kabupaten Bogor bersama-sama.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *