bogorplus.id- Tagar #IndonesiaGelap menjadi tranding topik di media sosial X, Senin (17/2).
Postingan terkini di X itu menampilkan suasana aksi mahasiswa dari berbagai kampus.
Mereka melakukan aksi di Jakarta karena menilai banyak kejanggalan pada program Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Isu yang paling mahasiswa soroti yakni penolakan program makan siang gratis di Wamena, Papua, pada Senin (17/02).
Hal itu berujung ricuh setelah kepolisian memblokade demonstrasi pelajar.
Mereka menuntut pendidikan gratis dan penarikan militer dari Papua.
Dilansir dari bbc.com, terdapat lima tuntutan utama yang akan disuarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia di Jakarta
Pertama adalah mendesak pemerintah mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
Koordinator Aksi UI, Muhammad Rafid Naufal Abrar, menilai kebijakan yang wajib dilaksanakan oleh Kementerian dan lembaga terkait penghematan dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 itu dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
Kedua, mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik,” ujar Rafid seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (17/02).
Ketiga, mahasiswa meminta pemerintah mencairkan tunjangan dosen dan tenaga pendidik, tanpa ada pemotongan ataupun hambatan akibat birokrasi.
Keempat, mahasiswa mendesak pemerintah mengevaluasi total pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.
Kelima, para mahasiswa mendesak pemerintah berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi.