194 Orang Meninggal Dunia di Parungpanjang, Jalur Tambang Wajib Direalisasikan

Berita, Bogoraya20 Views
banner 468x60

bogorplus.id– Gubernur Jawa Barat Terpilh, Dedi Mulyadi mengatakan, ada 194 orang meninggal dunia di Jalur Tambang Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Hal itu disampaikan usai mengadakan rapat koordinasi penanganan Jalan tambang Parungpanjang di Hotel Alana, Sentul, Tabu (12/2).

banner 336x280

“194 orang (meninggal), enam tahun terakhir,” katanya.

Dedi Mulyadi menyampaikan, para korban yang hilang nyawa nya itu diakibatkan beberapa faktor, mular dari kelalaian dalam pengelolaan jalan hingga ragam kecelakaan lainnya.

Kendati begitu, Ia berjanji, akan memberikan uang duka kepada para keluarga korban tersebut dengan nilai Rp 50 hingga Rp 100 Juta tiap orangnya.

“Kami akan berikan kompensasi, uang duka bagi keluarga walaupun terlambat, Kita hitung enam tahun kebelakang itu, dan saya tadi menjanjikan 50 sampai 100 juta per orang yang meninggal,”tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi, akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Banten untuk membahas teknis Jalan Tambang.

Jalur Tambang tersebut, melintasi wilayah Cigudeg, Rumpin, dan terdapat juga pada kawasan perbatasan dengan Kabupaten Tangerang Banten, tepatnya di Jalan Raya Mohammad Toha, Parungpanjang.

Diketahuhi, Dedi Mulyadi telah melakukan pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor Rudy-Ade membahas jalur tambang.

Pada unggahan akun Instagram pribadi @dedimulyadi71, dia menargetkan permasalahan jalan tambang harus selesai pada 2026 mendatang.

“Gini saya engga mau pusing, jalan tambang 2026 selesai. Saya yang tanggung jawab,” kata Dedi dalam video tersebut.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *