Gas LPG 3 KG Mulai Langka di Kabupaten Bogor, Agen Kehabisan Stok  

Berita, Bogoraya19 Views
banner 468x60

bogorplus.id- Hampir senasib dengan DKI Jakarta, kelangkaan Gas LPG 3 Kg kini mulai terasa di wilayah Kabupaten Bogor.

Salah satu Agen Gas elpiji di Cikaret, Luki mengatakan, selama satu bulan terakhir langganan pangkalannya untuk mengambil Gas 3 Kg kosong.

banner 336x280

Ia mengungkapkan, dirinya selalu mengambil ke pangkalan gas sebanyak 100 tabung. Tapi untuk saat ini pengirimannya dipecah menjadi dua kali kirim.

“Kalo sekarang kita nunggu kirimannya lama, terus akhirnya kita nyari lagi kita chat ke orangnya dia balas gas nya belom datang,” kata Luki saat ditemui di Cikaret, Kabupaten Bogor, Jumat (31/1).

Luki menjelaskan, gas LPG 3 KG yang ada di tempatnya kosong selama seminggu terakhir.

Kata dia, keadaan genting karena kosongnya gas elpiji saat libur panjang kemarin.

Lebih lanjut, dia menambahkan, sempat mengambil gas elpiji di pangkalan yang berbeda sebanyak 20 tabung tetapi langsung habis karena diburu oleh masyarakat.

“Nah ini kosong semua, kosong dari seminggu ini tapi pas kosong genting kemarin,” jelas dia.

“Kemarin kita ngambil di pangkalan yang beda, bisa ngambil tapi 20, begitu 20 datang langsung habis, jadi begitu datang langsung diburu,” lanjutnya.

Akibat kelangkaan gas LPG 3 KG itu, Luki terpaksa harus membatasi warga yang melakukan pembelian gas elpiji di tempatnya.

Penanggung jawab agen gas itu memberikan contoh, jika pembeli membawa lima tabung pihaknya hanya memberikan dua tabung.

Bukan tanpa sebab, hal itu dikarenakan diringa masih memperdulikan warga agar mendapatkan gas elpiji 3 Kg.

Menurutnya, kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kg sudah terjadi sekitar sebulan lamanya.

“Jadi kita membatasi ga semua kita langsung kasih banyak misalkan orang bawa lima tabung kita ga langsung kasih banyak kita kasih dua. Karna kita kasihan yang lain biar semua kebagian semua,” tutur dia.

“Kelangkaan yang melon (elpiji 3 Kg) kira kira satu bulanan,” katanya.

Berbeda dengan Luki, agen gas elpiji lainnya Yusup tidak merasakan kelangkaan gas tabung 3 Kg di tempatnya.

Apalagi, saat libur panjang Isra Miraj dan Hari Raya Imlek. Yusup menyatakan, pasokan gas di tempatnya aman.

“Aman aman aja,”singkatnya.

Adanya kabar kelangkaan gas elpiji, dia mengantisipasi dengan cara menjual hanya untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro.

“Saya kan hanya menjambatani, diberikan amanah, memang untuk warga rumah tangga dan usaha mikro gitu caranya gitu aja,” ucapnya.

Perbedaan antara Luki dan Yusup terlihat jelas, Agen gas elpiji cikaret itu harus mengambil ke pangkalan. Sedangkan, Yusup ada yang memasok gas melon selama dua hari sekali.

“Dua hari sekali ada kuotanya, kan kalau gas ga bisa beli kayak cabe ada aturannya. Saya bulan kemaren ga banyak, per dua hari sekali 35-40 tabung,” pungkasnya.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *